Menjaga tubuh tetap nyaman saat ritme aktivitas berubah membutuhkan penyesuaian lembut. Ketika tubuh tidak dipaksa mengikuti tempo cepat secara tiba-tiba, ketegangan dapat dikurangi. Hal ini membantu tubuh mempertahankan rasa ringan. Perubahan ritme menjadi lebih mudah dihadapi.
Mengambil beberapa napas panjang saat ritme berubah dapat membantu tubuh beradaptasi. Ketika napas melambat, tubuh merespons dengan relaksasi. Hal ini menciptakan ruang bagi tubuh untuk menyesuaikan diri. Ketenangan napas mendukung kenyamanan fisik.
Selain itu, memperhatikan postur di setiap transisi aktivitas membantu tubuh tetap stabil. Ketika posisi tubuh diperbaiki, tekanan pada otot berkurang. Hal ini membuat aktivitas berikutnya terasa lebih ringan. Penyesuaian kecil menciptakan kenyamanan sepanjang hari.
